May 26, 2013

Fast & Furious 6 Review

"You don't turn your back on family, even when they do"
Tidak ada yang pernah menyangka kalau franchise Fast & Furious akan melaju sejauh ini. Ketika pertama kali dirilis tahun 2001, film ini hanyalah sebuah film aksi kebut-kebutan mobil biasa. Bahkan ketika film kedua dan ketiga dirilis, tidak ada euforia yang gegap gempita. Terutama untuk Fast & Furious: Tokyo Drift yang tidak mampu mengembalikan winning team dari dua film sebelumnya (kecuali tampilnya Vin Diesel yang cuma secuplik itu dihitung). Alhasil film ketiga yang disutradarai Justin Lin ini dianggap tidak punya benang merah apa-apa dengan pendahulunya. Tiba-tiba tahun 2009, Justin Lin kembali membawa sebuah film yang berjudul Fast & Furious dengan kehadiran hampir seluruh pemain utama dari film pertamanya. Bahkan hal ini berlanjut dengan Fast Five yang sukses dari segi kritik dan finansial. Saya yang memang tidak pernah benar-benar menyaksikan franchise ini, kecuali Fast & Furious: Tokyo Drift dan Fast Five, bisa dibilang bukan penguasa saga ini. Tapi jujur saja, kehadiran Joe Taslim di film ini sedikit banyak menjadi pendongkrak popularitas film ini di Indonesia, film yang bahkan sanggup membuat The Great Gatsby tayang hanya satu pekan di kota saya.

Setelah berhasil merampok $100 juta di Brazil, Dominic Toretto (Vin Diesel) hanya ingin hidup tenang dengan Elena (Elsa Pataky). Pun begitu dengan Brian O'Connor (Paul Walker) dan Mia Toretto (Jordana Brewster)  yang kini sudah memiliki seorang putra. Namun rupanya mereka tidak bisa jauh dari masalah, karena Agen Hobbs (Dwayne Johnson) kembali menghubungi Dom untuk membantunya menangkap gembong teroris yang dipimpin oleh Owen Shaw (Luke Evans) dengan imbalan kebebasan bagi seluruh anggota tim Dom. Semula Dom tidak tertarik, sampai Hobbs menunjukkan sebuah foto salahsatu anggota Shaw yang ternyata adalah 'mantan' Dom, Letty (Michelle Rodriguez), yang selama ini dianggap telah tewas. Maka Dom mengumpulkan kembali timnya, yaitu Roman (Tyrese Gibson), Han (Sung Kang), Gisele (Gal Gadot) dan Tej (Ludacris) untuk membantu Dom menangkap Shaw serta membawa Letty kembali ke 'keluarga'nya.


Dibuka dengan potongan-potongan adegan dari The Fast & The Furious hingga Fast Five (minus Tokyo Drift), sebenarnya apa yang dibawakan oleh Justin Lin dalam Furious 6 ini adalah semacam pengulangan dari yang pernah terjadi  di Fast Five, hanya karakter antagonisnya saja yang diubah. Namun Justin Lin membungkusnya dengan action package yang lebih besar. Mulai dari kejar-kejaran biasa antar mobil, kemudian mobil dengan tank, hingga mobil dengan pesawat, semua dikemas besar-besaran dalam adegan yang sangat memacu adrenalin. Akibatnya, penonton sempat dibuat beberapa kali menahan napas ketika menyaksikan beberapa adegan menegangkan. Meskipun begitu, seperti sebelumnya, dialog-dialognya dipenuhi humor, terutama dari karakter Roman dan Tej, sehingga masih bisa membuat penonton tertawa. Sedangkan dari sisi cerita, naskah yang kembali digarap oleh Chris Morgan cenderung memiliki dua fokus, yakni menggagalkan rencana Shaw dan menyelamatkan Letty, meskipun akhirnya cerita lebih memilih fokus pada penyelamatan Letty dan agak sedikit melupakan tujuan Shaw. Baru menjelang ending, cerita kembali berfokus pada tujuan utama Shaw. Akhirnya penonton malah lupa apa tujuan Shaw sebenarnya. Belum lagi konflik Dom dan Letty yang harusnya bisa lebih kompleks dengan adanya Elena, namun semuanya terasa 'lewat' begitu saja.  Tapi apa sih yang diharapkan penonton ketika menyaksikan film ini? Bukan, bukan twisted story, melainkan aksi kebut-kebutan dan ledakan besar. Cerita yang benar-benar kuat itu cuma bonus. Beruntung, meski tensi ceritanya menurun dari Fast Five, kisah di Furious 6 ini masih mampu mengimbangi porsi action-nya.

Untuk urusan akting, memang tidak perlu pendalaman yang berlebihan untuk film hiburan semacam ini. Apalagi setengah cast-nya sudah berkali-kali memerankan tokoh yang sama. Vin Diesel masih memerankan Dom dengan cukup baik, begitu pula dengan Paul Walker yang memerankan Brian O'Connor. Chemistry mereka berdua pun juga tidak perlu diragukan lagi. Dwayne Johnson juga memerankan Agen Hobbs dengan baik, walaupun tidak dapat dipungkiri itu adalah karakter tipikalnya. Belum lagi cast tambahan seperti Tyrese Gibson dan Ludacris yang sering beradu mulut. Mereka berdua juga terasa luwes memerankan karakternya. Dari segi tough chick, ada Gina Carano dan Michelle Rodriguez yang tidak hanya enak dilihat secara fisik, namun juga tangguh, apalagi ketika mereka berdua bertarung. Luke Evans juga berhasil menampilkan karakter bad guy yang dingin. Sayangnya ketika karakter Vin Diesel bertemu dengan Luke Evans ataupun Michelle Rodriguez pertama kali, tidak ada aura yang spesial, malah cenderung hambar. Namun yang paling menarik perhatian saya adalah Sung Kang dan Gal Gadot. Mereka berdua meskipun mendapat sedikit adegan dan minim dialog, tapi bagi saya gestur tubuh mereka memberikan chemistry yang sangat kuat, terutama Sung Kang. Dan tentu saja Joe Taslim yang ternyata cukup banyak mendapat scene untuk seorang pemeran pembantu. Bahkan Joe Taslim banyak menunjukkan keahliannya dalam beladiri. Yah, kita patut bangga dengan Joe Taslim, yang bahkan satu scene dengan seluruh pemeran utama Furious 6.


Melalui Furious 6, terjawab sudah benang merah yang menghubungkan seluruh saga dengan Tokyo Drift yang mulanya dianggap sebagai seri terlemah dalam saga ini. Lewat  post credit scene, penonton memperoleh jawaban kenapa Dom muncul dalam Tokyo Drift. Sebuah cara yang bagus untuk menaikkan prestise film ini. Tidak bisa dipungkiri Justin Lin yang mulanya dianggap merusak seri ini, malah tampil sebagai penyelamat melalui Fast Five dan Furious 6. Dengan berakhirnya Furious 6, maka saga ini memasuki babak baru. Kalau Anda menyaksikan post credit scene, Anda tentu tahu, siapa yang akan menjadi musuh berikutnya di Fast & Furious 7. Dan ya, film ini akan berlanjut hingga Fast & Furious 7 dengan sutradara yang berbeda, yakni James Wan. There's no sign that this franchise will go slow. Yeah, it's going to be faster and let's hope it will be more furious.

Rating: 8/ 10

No comments:

Post a Comment