Sep 16, 2013

The Bling Ring Review

"I think we just wanted to be part of the lifestyle. The lifestyle that everybody kinda wants"
Pernah mendengar kasus mengenai rumah sejumlah selebriti Hollywood yang menjadi korban perampokan sekelompok remaja? Selebriti seperti Paris Hilton, Rachel Bilson hingga Orlando Bloom dan Lindsay Lohan menjadi korban dan kasus ini sempat heboh di kalangan selebriti pada tahun 2008 hingga 2009. Berdasarkan artikel Vanity Fair oleh Nancy Jo Sales yang berjudul 'The Suspects Wore Louboutins', Sofia Coppola mengangkat kisah perampokan yang didalangi remaja yang terobsesi dengan kehidupan gemerlap Hollywood ini ke dalam sebuah film berjudul The Bling Ring. Tidak banyak yang bisa diceritakan, kecuali ada nama si pemeran Hermione Granger, Emma Watson, dalam jajaran castingnya. Ya, mantan penyihir Hogwarts ini hijrah menjadi salahsatu perampok dalam film ini. Meskipun Emma Watson sudah berkali-kali berkata bahwa dalam film ini ia hanya salahsatu dari lima pemeran utama, tetap saja kehadirannya merupakan daya tarik tersendiri selain nama Sofia Coppola sebagai sutradara.

Marc Hall (Israel Broussard), murid baru di Indian Hills High School yang pendiam, tidak memiliki teman hingga Rebecca Ahn (Katie Chang) mengajaknya berbicara. Rebecca yang terobsesi dengan kehidupan glamor selebriti mengajak Marc mencuri dari beberapa mobil yang tidak dikunci. Tindakan kecil ini lama-lama berubah menjadi besar ketika Rebecca dan Marc dengan mudahnya masuk ke dalam rumah Paris Hilton dan mengambil beberapa barang pribadi milik Paris. Sambil terus membanggakan aksi mereka ke teman-teman hangout mereka, akhirnya  Rebecca dan Marc mengajak Nicki Moore (Emma Watson), Sam Moore (Talissa Farmiga) dan Chloe Tainer (Claire Julien) kembali ke rumah Paris Hilton. Merasa tindakan mereka tidak terbongkar, mereka terus melanjutkan aksi mereka ke rumah selebriti lain di Los Angeles seperti Audrina Patridge, Megan Fox, Orlando Bloom dan Miranda Kerr, Rachel Bilson hingga Lindsay Lohan. Mereka terus bersenang-senang dengan hasil aksinya hingga kamera security menangkap aksi mereka dan mereka berlima menjadi buronan Los Angeles.


Seperti yang sudah disebutkan di awal tulisan, film ini diangkat dari kisah nyata. Ketika menyaksikan film ini, beberapa adegan langsung mengingatkan saya kepada film yang memiliki tema hampir serupa, yakni Spring Breakers, meskipun The Bling Ring masih dalam lingkaran aman dan sopan dibandingkan Spring Breakers. Sofia Coppola lebih memilih menekankan kehidupan glamour para suspects lewat fashionnya. Lihat saja wardrobe-nya. Ada banyak sekali barang bermerk yang bisa membuat mata gadis remaja manapun berbinar. Film ini juga menyindir beberapa kebiasan remaja masa kini yang sering memproklamirkan segala sesuatu yang bersifat baru dan glamour, terutama dari sisi fashion, di sosial media. Dibalut musik-musik hip hop (didominasi oleh Kanye West) yang sesuai dengan penggambaran cara senang-senang mereka, film ini nampaknya benar-benar menjadi 'sahabat' remaja, terutama perempuan, sekarang. Tapi tunggu dulu, bagaimana dengan hal teknis lainnya? Sayangnya film ini seolah berjalan di tempat, tidak banyak pengembangan dari berbagai sisi, baik itu karakter dan hal lainnya, yang malah membuat film ini cenderung monoton menjelang akhir film.

Beruntung fim yang naskahnya juga ditulis sendiri oleh Sofia Coppola ini punya remaja-remaja yang sanggup tampil meyakinkan sebagai remaja reckless dan cenderung brainless. Israel Broussard mampu tampil meyakinkan sebagai Marc yang lebih seperti budak Rebecca. Katie Chang pun mampu tampil sebagai Rebecca Ahn, sang otak kriminal yang terlihat tenang dalam setiap aksinya, meskipun dalam beberapa adegan akting Israel dan Rebecca kelewat datar. Talissa Farmiga, yang merupakan adik dari Vera Farmiga, juga tampil baik. Bisa dibilang ia merupakan salahsatu dari kelima bintang remaja yang berpenampilan bagus. Namun, kalau ada yang patut diberikan apresiasi, memang ada satu nama, yang tentu saja jatuh kepada Emma Watson. Emma yang sudah pernah memukau kita sebagai penyihir cerdas, bertransformasi sebagai remaja bitchy yang brainless dan bertingkah seolah polos namun jelas-jelas manipulatif dengan sangat meyakinkan. Dan tentu saja, her appearance in this movie is a breakthrough performance.


The Bling Ring bisa jadi fashion guide, bahkan surga bagi remaja wanita yang memuja fashion. Berbagai referensi dari merk-merk ternama bisa membuat fashionholic bersorak. Namun bagi pria yang tidak mengerti apa-apa soal fashion, jauhi film ini daripada Anda tertidur atau Anda hanya akan membuka mata ketika Emma Watson melakukan pole dance di private nightclub-nya Paris Hilton. The Bling Ring terlalu bermain di zona aman, dan mungkin tanpa Emma Watson dan nama Sofia Coppola, film ini akan jatuh terpuruk. Secara general, film ini bisa dibilang baik tapi tidak luar biasa. Yang jelas, ini bukan yang terbaik dari Sofia Coppola. 

Rating: 7/ 10

No comments:

Post a Comment