Mobil dan balapan. Tema mengenai
kedua hal ini sudah banyak diangkat ke layar lebar. Terakhir kali kita bertemu
dengan sekuel kelima dari franchise Fast & Furious yang masih menunjukkan
eksistensinya hingga film ketujuh. Kali ini giliran Ron Howard yang mengangkat
drama biopik mengenai rivalitas antara dua pembalap Formula One yang
memperebutkan gelar World Champion di tahun 1976, James Hunt dan Niki Lauda.
Ini bukan pertama kalinya Ron Howard membuat film yang diangkat dari kisah
nyata. Tahun 1993, ia pernah membuat Apollo 13 yang mendapat pujian di kalangan
kritikus. Jadi, film ini layak mendapat perhitungan, apalagi track record Ron
Howard cukup bagus, terutama beraitan dengan tema drama. Film ini memasang
aktor muda yang sedang naik daun, Chris Hemsworth sebagai James Hunt dan Daniel
Bruhl sebagai Niki Lauda dalam persaingan yang dilatari dunia balapan Formula
One.
Ron Howard bukanlah sutradara
yang lahir kemarin sore. Ia sudah banyak menangani film drama bahkan
berkali-kali menerima nominasi Oscar. Dan kali ini sekali lagi ia tidak
mengecewakan kita. Rush adalah sebuah drama bertema olahraga yang berhasil
mencampur adukkan emosi penonton. Lewat skenario yang ditulis oleh Peter
Morgan, Rush bahkan mampu membuat kita merefleksikan diri kita ke dalam
karakter Hunt maupun Lauda. Kita diajak melihat bahwa karakter keduanya
sama-sama tidak bisa dibilang sepenuhnya benar ataupun sepenuhnya salah. Satu saat kita bisa berpihak ke Lauda, tapi di waktu lainnya kita tiba-tiba berubah haluan dan mendukung Hunt. Ada
motif dibalik semua aksi yang dilakukan kedua karakter utamanya, membuat kita bahkan tidak
bisa memihak pada salahsatu dari mereka. Ketegangan pun terbangun dengan rapi,
sehingga meskipun kita tahu bagaimana nasib keduanya sebenarnya, kita tetap
ingin terus menyaksikan persaingan Hunt dan Lauda di arena balap hingga credit
muncul.
Segi teknis juga tidak
mengecewakan. Tidak hanya Ron Howard mampu secara detil menggambarkan era 70-an
lewat desain produksinya serta seluk beluk Formula One yang begitu mendetil, film
ini juga punya sinematografi yang apik yang digarap dengan baik oleh Anthony
Dod Mantle. Bahkan kita bisa dibuat kagum hanya dengan melihat adegan rintikan
hujan di arena balapan. Plus scoring
dari Hans Zimmer yang, kita sama-sama tahu bagaimana track record Hans Zimmer, seolah menyatu dan melengkapi keseluruhan
film ini. Dan tentu saja kita tidak boleh melupakan dua pemain utamanya, Chris
Hemsworth dan Daniel Bruhl yang memberikan performa terbaiknya. Meskipun Chris
Hemsworth mampu tampil selengekan yang jelas sekali punya karakter bad boy dalam diri James Hunt dengan
sangat baik, Daniel Bruhl-lah yang paling mencuri perhatian. Ia mampu
menunjukkan sifat ambisius, perfeksionis serta tekad yang kuat dalam karakter
Niki Lauda yang dimainkannya. Performa Daniel Bruhl yang begitu apik ini
diimbangi dengan Chris Hemsworth dalam peran terbaik yang pernah dimilikinya sejauh ini.
Dibalik aksi kebut-kebutannya di arena, dibalik semua ketegangan lewat deruman mesin mobil balap Formula One, Rush merupakan sebuah drama yang mampu membuat kita menyadari pentingnya arti rival untuk mencapai satu titik tertinggi dalam kehidupan. Tanpa adanya Lauda, mungkin James Hunt tidak akan pernah menjadi juara dunia. Begitu pula sebaliknya pada Lauda. Dibarengi dengan sisi teknis yang baik dan tentu saja penampilan dua bintang utamanya, Chris Hemsworth dan Daniel Bruhl yang begitu bersinar, Rush tidak bisa dipungkiri menjadi salahsatu suguhan film drama terbaik di tahun 2013. Bahkan the real Niki Lauda memuji film ini yang katanya terkejut karena film ini begitu mendekati kenyataan. Well done, Ron Howard!
Rating: 8.3/ 10
No comments:
Post a Comment