Dec 29, 2013

Side Effects Review

 
"Depression is an inability to construct a future"
Pernah berpikir soal efek samping dari obat-obatan yang kamu konsumsi? Misalnya obat yang Anda konsumsi akan menyebabkan kantuk dan sebagainya. Atau bahkan sekedar meluangkan waktu untuk membaca efek samping tersebut? Jika tidak, mungkin film bisa membuat Anda sedikit lebih concern soal hal tersebut. Ya, setelah tahun 2011 Steven Soderbergh sukses membuat orang-orang percaya soal betapa cepatnya penyakit bisa menyebar bahkan hanya dengan sentuhan di Contagion, Soderbergh kembali ke thriller berlatar dunia medis, hanya saja fokusnya dipersempit menjadi soal masalah psikis dan efek samping dari obat anti depresan. Salahsatu film Soderbergh sebelum hiatus panjang ini bergenre psychological thriller dan seperti karya Soderbergh biasanya, film ini bertabur bintang seperti Jude Law, Rooney Mara, Catherine Zeta Jones dan Channing Tatum. 

Setelah suaminya Martin Taylor (Channing Tatum) dihukum penjara karena kasus penggelapan, Emily Taylor (Rooney Mara) menderita depresi. Bahkan setelah suaminya dibebaskan pun, ia ditemukan berusaha melakukan percobaan bunuh diri. Seorang psychiatrist yang bertugas kala itu, Dr. Jonathan Banks (Jude Law) memutuskan bahwa Emily perlu dirawat di rumah sakit. Namun Emily menolak dengan alasan suaminya baru dibebaskan dari penjara dan berjanji untuk mengunjungi Jonathan beberapa kali seminggu untuk perawatan. Selama perawatan, Emily mencoba serangkaian pengobatan anti depresan SSRI (Selective serotonin re-uptake inhibitors) tapi tak ada yang berhasil dan Emily masih melakukan beberapa suicide attempts. Akhirnya Jonathan memutuskan untuk menghubungi psychiatrist Emily sebelumnya, yakni Dr. Victoria Siebert (Catherine Zeta Jones) untuk berkonsultasi soal Emily. Victoria menyarankan untuk mencoba obat anti depresan Ablixa untuk Emily. Semula Ablixa terlihat berhasil untuk Emily, bahkan Martin juga merasakannya, kecuali efek samping dari obat ini membuat Emily mengalami sleepwalking. Hingga akhirnya efek samping Ablixa berdampak tidak hanya ke kehidupan Emily dan Martin, tapi juga kelangsungan hidup Jonathan.


Steven Soderbergh dan drama thriller seputar dunia medis. Kita sudah pernah mengalaminya dalam Contagion, dan hasilnya sangat efektif, saya sempat ketakutan untuk menyentuh pegangan eskalator setelah menonton Contagion. Dan hal ini kembali terjadi meskipun efeknya tidak sebesar Contagion. Side Effect adalah sebuah psychological thriller dengan storyline brilian. Dibuka dengan scene sebuah apartemen berlumuran darah, kita dibawa membuka misteri kehidupan Emily. Tone hampir sebagian besar scene-nya menonjolkan warna kuning, untuk memberikan kesan imajinatif Emily yang sering kehilangan kesadaran ketika di bawah pengaruh obat. Dalam penggarapan naskahnya, Soderberg membawa kembali Scott Z. Burns, penulis skenario yang sama dari Contagion. Hasilnya tidak perlu diragukan lagi, ketegangan Side Effect berlangsung intens sepanjang film. Menggabungkan dunia medis dengan thriller yang begitu rumit dan penuh konspirasi dan diakhiri dengan sebuah twist yang mengejutkan. Ya, film ini tidak hanya berkutat seputar ‘efek samping’, tapi sebuah persekongkolan panjang yang terencana dan berujung terbongkarnya kenyataan yang mengejutkan.

Di departemen akting, ada empat nama populer yang mengisi slot pemeran utamanya. Pertama, ada Channing Tatum yang meskipun penampilannya tidak sedominan rekan-rekannya, ia berhasil memerankan karakter Martin dengan baik, meskipun memang karakter ini tidak memiliki tingkat kekompleksan yang tinggi. Kemudian ada Catherine Zeta-Jones sebagai Dr. Victoria yang sepintas terlihat sebagai karakter yang aman di awal, namun semakin lama semakin kompleks menjelang akhir. Dan dua aktor sisanya, Jude Law dan Rooney Mara adalah dua orang pemegang kunci keberhasilan film ini. Jude Law memerankan Dr. Jonathan yang mau tidak mau harus menjadi detektif dadakan dengan sangat baik, sedangkan Rooney Mara adalah puncak dari segala performa yang hadir dalam film ini. Ia memerankan karakter Emily yang mentally unstable dengan luar biasa baik. Di suatu waktu, tatapan kosongnya tanpa emosi, di waktu lainnya ia terlihat layaknya manusia normal. Hal ini berhasil meyakinkan tidak hanya Dr. Jonathan, tapi juga penonton.


Dan akhirnya, Side Effect menjadi sebuah drama thriller with brilliant story and great acting from one hell of a Rooney Mara. Ketegangannya terjaga dengan baik ketika faktanya mulai dibongkar satu per satu. Dan lagi-lagi, Steven Soderberg menyuguhi kita sebuah film bagus tahun ini. Dan akhirnya kita hanya bisa berharap supaya ia tidak berlama-lama hiatus, karena jujur saja, menjelang masa hiatusnya, Soderberg malah menyuguhi kita dengan karya-karya yang bagus. Sebuah cara yang bagus untuk mengucapkan perpisahan sementara kepada para pecinta film.

Rating: 8.1/ 10

No comments:

Post a Comment