Aug 29, 2013

Elysium Review

 
"There's nothing left down here. They have it all on Elysium, and they'll do anything to keep us out. It's time to change everything"
They have it all on Elysium, food, water, medicine, and they'll do anything to keep us out. It's time to change everything."
Read more at http://www.ranker.com/list/elysium-movie-quotes/movie-and-tv-quotes#2ohKKiZqicmjR7cj.99
"There's nothing left down here. They have it all on Elysium, food, water, medicine, and they'll do anything to keep us out. It's time to change everything."
Read more at http://www.ranker.com/list/elysium-movie-quotes/movie-and-tv-quotes#2ohKKiZqicmjR7cj.99
There's nothing left down here. They have it all on Elysium, food, water, medicine, and they'll do anything to keep us out. It's time to change everything.
Read more at http://www.ranker.com/list/elysium-movie-quotes/movie-and-tv-quotes#2ohKKiZqicmjR7cj.99

There's nothing left down here. They have it all on Elysium, food, water, medicine, and they'll do anything to keep us out. It's time to change everything.
Read more at http://www.ranker.com/list/elysium-movie-quotes/movie-and-tv-quotes#2ohKKiZqicmjR7cj.99
There's nothing left down here. They have it all on Elysium, food, water, medicine, and they'll do anything to keep us out. It's time to change everything.
Read more at http://www.ranker.com/list/elysium-movie-quotes/movie-and-tv-quotes#2ohKKiZqicmjR7cj.99
Setelah menggebrak lewat District 9 di tahun 2009, sutradara asal Afrika Selatan, Neill Bloomkamp, tahun ini kembali membawa sebuah film bertema science-fiction yang diberi judul Elysium. Ketika gambar-gambar pertamanya dirilis yang menampilkan Matt Damon yang memangkas habis rambutnya sambil mengangkat senjata, film ini sudah banyak dibicarakan semenjak Comic-Con tahun 2012. Tentu saja nama Neill Bloomkamp sangat memiliki pengaruh besar dalam popularitas Elysium. Karya Bloomkamp sebelumnya, District 9, sudah membuat orang-orang menaruh standar yang tinggi untuk Elysium. Lalu kenapa diberi judul Elysium? Dalam mitologi Yunani, Elysium adalah alam yang dihuni para pahlawan, tokoh suci, dan sosok pilihan dewa. Meskipun sudah mati, penghuninya tetap hidup disana. Bahkan, kehidupan mereka sangat bahagia dan sempurna di Elysium. Lalu apa hubungannya dengan filmnya? You'll find out when you watch it.

Bersetting tahun 2154 di Los Angeles, dimana orang-orang kaya sudah pindah ke Elysium, sebuah stasiun luar angkasa dimana mereka tetap melanjutkan gaya hidup mewahnya dengan fasilitas yang tidak ada habisnya. Sementara yang miskin dan tidak punya uang mau tidak mau harus bertahan hidup di Bumi yang semakin padat dan kotor. Max Da Costa (Matt Damon) sejak kecil sudah ingin sekali pergi ke Elysium, namun kondisi ekonominya tidak memungkinkan. Jadilah ia banyak melakukan tindakan kriminal bersama Julio (Diego Luna). Ketika sebuah kecelakaan kerja mengakibatkan dirinya terkena radiasi dan hanya memiliki waktu 5 hari untuk hidup, Max tidak punya pilihan lain kecuali ke Elysium dimana ada Med-Pod yang dapat menyembuhkan penyakit apapun. Masalahnya, ia harus melakukan perjanjian dengan Spider (Wagner Moura), hacker yang sering menyelundupkan kapsul ke Elysium, dimana ia harus mencuri informasi dari salahsatu warga Elysium. Max setuju, namun dengan syarat orang yang menjadi targetnya adalah John Carlyle (William Fitchner), CEO Armadyne yang memecatnya. Semua terlihat mudah, hingga pencurian data ini melibatkan rahasia besar, sebuah kudeta terselubung yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Jessica Delacourt (Jodie Foster) dan membuatnya harus kejar-kejaran dengan Agen Kruger (Sharlto Copley) yang tidak kenal belas kasihan. Apalagi ia juga harus membantu Frey (Alice Braga), teman sejak kecilnya, ke Elysium untuk menyembuhkan putrinya yang sekarat.


Apa yang menjadikan Elysium bukan seperti kebanyakan science fiction lainnya adalah Bloomkamp mengangkat isu sosial yang dimana terjadi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, dimana orang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, and it really happens around us. Belum lagi muatan politik yang dibawa lewat usaha seorang yang ambisius untuk merebut kekuasaan dan menjadi diktator. Betapa kritik sosial yang dibawakan oleh Bloomkamp membuat kita sadar, maybe one day the real Elysium will really exist. Lewat naskah yang ditulis oleh Bloomkamp sendiri, Elysium bukanlah sebuah science fiction kosong yang hanya menjual kecanggihan masa depan, namun juga sentilan-sentilan yang mampu membuat kita berpikir soal arah kehidupan kita di masa depan. Sisi teknisnya pun tidak kalah dari naskahnya. Penggambaran ketimpangan antara Elysium dan Bumi begitu pas, dimana Elysium digambarkan penuh dengan rumah mewah futuristik yang canggih dan mengagumkan sedangkan Bumi menjadi begitu gersang dan tandus serta terlihat begitu menyedihkan.  

Apalagi yang dipunya Elysium? Oh ya, visual yang menarik yang ditawarkan Trent Opaloch selaku sinematografer, terutama ketika menyorot kondisi Elysium dan Bumi. Meskipun paruh awal film tensinya tidak begitu tinggi, namun berkat kombinasi visual dan cerita masih mampu membuat kita terpaku ke layar. Tidak lupa action sequence yang begitu menegangkan mulai pertengahan film hingga akhir, meningkatkan tensi film ini. Dan tentu saja jajaran casting yang top seperti Matt Damon yang memang jarang tampil mengecewakan. Atau mungkin pemeran pendukung seperti Alice Braga, Diego Luna dan William Fitchner hingga Wagner Moura yang tidak kalah bagusnya dari Matt Damon. Namun yang paling bersinar tentu saja Sharlto Copley sebagai Agen Kruger yang beringas dengan aksen uniknya. Mendengar suaranya saja sudah mampu membuat bergidik dan bulu kuduk berdiri, membuat kita percaya betapa kejamnya Kruger. Sayangnya Jodie Foster tenggelam diantara Matt Damon dan Sharlto Copley. Bukan karena ia bermain tidak bagus, ia tampil bagus sebagai Menteri Delacourt yang dingin dan kejam, namun karena kesempatan karakternya untuk bersinar lebih sedikit, jadilah akting Jodie Foster kurang mendapat apresiasi dibanding Copley yang tampil seperti orang gila disini.


Elysium mungkin tidak semengkilap District 9 yang hujan pujian bahkan nominasi penghargaan. Tapi untuk ukuran summer blockbuster, Elysium tidak tampil mengecewakan sebagai sebuah science fiction dengan berbagai macam kritik sosial di dalamnya. Elysium jelas bukan sebuah presentasi yang buruk karena Bloomkamp mampu menampilkan realita berupa kesenjangan sosial diantara fiksinya yang tetap menghibur penonton. An action package which seems legit and visually amazing. Belum lagi penampilan Sharlto Copley yang mengagumkan. Bahkan ketika menulis tulisan ini, pikiran saya tidak bisa lepas dari karakter Agen Kruger yang begitu memorable. If I could give you an advice, go watch and experience it yourself. And I believe things like in this movie is really happening in some place out there.

Rating: 8/10

No comments:

Post a Comment