Sep 24, 2013

The Family Review


"Like Al Capone said, asking polite with a gun in your hand is better than asking polite with nothing"

Kisah mengenai keluarga mafia sudah sering diangkat ke layar lebar. Mulai dari The Godfather, Once Upon in America hingga Goodfellas, semuanya berkisah seputar keluarga mafia. Yang menarik, ada satu aktor yang hampir identik dengan karakter mafia, bahkan dalam film animasi sekalipun. Ya, ia adalah Robert De Niro.  Tidak terhitung sudah berapa kali ia memerankan sosok mafia karena memiliki darah Italia. Dan lagi-lagi kali ini ia memerankan seorang mantan mafia dalam film terbaru Luc Besson yang berjudul The Family ini. Tidak hanya menjual nama De Niro dan Luc Besson, film ini juga punya Michelle Pfeiffer, Tommy Lee Jones, Dianna Agron dan Martin Scorsese yang duduk di kursi produser eksekutif. Film ini sendiri diangkat dari novel berjudul Malavita karya Tonino Benacquista (atau Badfellas dalam versi bahasa inggrisnya), itu sebabnya film ini punya judul alternatif Malavita di beberapa negara, salahsatunya Indonesia.

Sep 23, 2013

Kick-Ass 2 Review

"You don't have to be a bad-ass to be a superhero. You just have to be brave"
Real life superhero, itulah Kick-Ass. Tanpa kekuatan super bahkan peralatan canggih, Kick-Ass berani turun ke jalanan dan menggagalkan aksi kejahatan. Meskipun dalam kehidupan sehari-harinya Kick-Ass adalah seorang remaja culun, banyak yang mengagumi keberanian Kick-Ass. Kali ini, film yang merupakan sekuel dari film berjudul Kick-Ass di tahun 2010 garapan Matthew Vaughn, diadaptasi dari komik karya Mark Millar dan John Romita, Jr. yang berjudul Kick-Ass 2 dan juga Hit Girl. Kali ini Matthew Vaughn tidak kembali sebagai sutradara, melainkan hanya duduk di kursi produser sementara Jeff Wadlow diserahi tugas sebagai sutradara. Sebagian besar pemeran utama dari film pertamanya hadir kembali melanjutkan perannya. Film pertamanya sendiri bisa dibilang sukses di box-office dan merebut hati para kritikus karena berhasil mengkombinasikan violence dan comedy dengan baik, jadi sudah pasti banyak orang yang menaruh harapan terhadap kelanjutan aksi Kick-Ass dan Hit Girl.

Sep 16, 2013

The Bling Ring Review

"I think we just wanted to be part of the lifestyle. The lifestyle that everybody kinda wants"
Pernah mendengar kasus mengenai rumah sejumlah selebriti Hollywood yang menjadi korban perampokan sekelompok remaja? Selebriti seperti Paris Hilton, Rachel Bilson hingga Orlando Bloom dan Lindsay Lohan menjadi korban dan kasus ini sempat heboh di kalangan selebriti pada tahun 2008 hingga 2009. Berdasarkan artikel Vanity Fair oleh Nancy Jo Sales yang berjudul 'The Suspects Wore Louboutins', Sofia Coppola mengangkat kisah perampokan yang didalangi remaja yang terobsesi dengan kehidupan gemerlap Hollywood ini ke dalam sebuah film berjudul The Bling Ring. Tidak banyak yang bisa diceritakan, kecuali ada nama si pemeran Hermione Granger, Emma Watson, dalam jajaran castingnya. Ya, mantan penyihir Hogwarts ini hijrah menjadi salahsatu perampok dalam film ini. Meskipun Emma Watson sudah berkali-kali berkata bahwa dalam film ini ia hanya salahsatu dari lima pemeran utama, tetap saja kehadirannya merupakan daya tarik tersendiri selain nama Sofia Coppola sebagai sutradara.

Sep 5, 2013

R.I.P.D Review


"Our job is catching bad souls that escape the afterlife"

For anyone who doesn't know, R.I.P.D atau kepanjangan dari Rest In Peace Department adalah semacam kepolisian di alam baka. Sama seperti NYPD ataupun LAPD, R.I.P.D juga bertugas menegakkan keadilan, hanya saja daerah tugasnya adalah dunia setelah kematian. Film ini diadaptasi dari komik berjudul Rest In Peace Department karangan Peter M. Lenkov yang dipublikasikan oleh Dark Horse Entertainment. Secara kasat mata, film ini bisa dibilang beruntung karena punya nama-nama besar macam Jeff Bridges, Ryan Reynolds, Kevin Bacon hingga Mary Louise-Parker dalam jajaran casting-nya. Film yang sempat mengalami penundaan rilis ini, yang harusnya dirilis 28 Juni 2013 malah diundur menjadi 19 Juli 2013, disutradarai oleh Robert Schwentke. Fakta lain bahwa film ini tidak menggelar advance screening untuk kritikus sedikit banyak membuat orang curiga, karena biasanya film yang tidak menggelar advance screening dan mengalami penundaan rilis merupakan ciri-ciri calon film gagal, karena bahkan pihak produser sendiri ragu-ragu merilisnya dan bahkan tidak berani mendengar ocehan kritikus. Tapi, apapun itu, tidak ada salahnya berpikir positif dengan film ini, apalagi kalau melihat casting-nya.

Sep 3, 2013

The Mortal Instruments: City of Bones Review

"Everything you've heard... about monsters, about nightmares, legends whispered around campfires. All the stories are true"
Hollywood tidak akan pernah habis menggali novel-novel best seller yang berpotensi sukses untuk diangkat ke layar lebar. Setelah kesuksesan Harry Potter, Twilight dan yang paling populer akhir-akhir ini, Hunger Games, Hollywood terus-terusan mencari penggantinya, terutama novel yang memiliki fan base besar di dunia. Setelah di awal tahun ada Beautiful Creatures dan The Host yang dihajar habis-habisan dari segi box office dan critical responses, kali ini giliran novel karangan Cassandra Clare yang berjudul The Mortal Instruments: City of Bones yang difilmkan. Novel bergenre young adult fantasi ini melalui perjalanan yang cukup panjang sebelum berpindah dari media buku ke film, karena kebanyakan studio tidak mau menerima karakter wanita sebagai tokoh utama. Memasang Harald Zwart sebagai sutradara, orang yang membuat Jaden Smith menjadi total stranger di China dan akhirnya belajar kungfu dari Jackie Chan dalam The Karate Kid, film ini juga memasang si cantik Lily Collins sebagai pemeran utamanya.