Aug 18, 2014

X-Men: Days of Future Past Review

  
"The past: a new and uncertain world. A world of endless possibilities and infinite outcomes. Countless choices define our fate: each choice, each moment, a moment in the ripple of time. Enough ripple, and you change the tide... for the future is never truly set" 
Semenjak filmnya pertama kali dirilis di tahun 2000, X-Men sudah menjadi film superhero favorit saya. Ya, segerombolan mutan dengan kekuatan luar biasa ini merupakan pioner dari film superhero modern di era millenium. Setelah sebuah trilogy dan dua film spin-off Wolverine, tahun 2011 menjadi awal kembalinya mutan-mutan ini dengan setting berbeda lewat X-Men: First Class dimana ini juga merupakan reboot dari saga X-Men. Menuai sambutan positif, membuat saga X-Men hidup kembali dan membuat Bryan Singer kembali menduduki kursi sutradara. Tidak tanggung-tanggung, film yang mengadaptasi buku komik The Uncanny X-Men ini punya sederet ensemble cast yang menarik. Kalau kita sudah mengenal James McAvoy, Michael Fassbender dan Jennifer Lawrence sebagai Professor Xavier, Erik Lehnsherr/ Magneto dan Raven/ Mystique di First Class, film ini juga membawa sederet bintang dari trilogi sebelumnya seperti Halle Berry, Ellen Page hingga Anna Paquin serta tentu saja Hugh Jackman sang Wolverine.

Aug 17, 2014

The Amazing Spider-Man 2 Review

"Everyone has a part of themselves they hide. Even from the people they love"
Setelah di tahun 2012 Sony Pictures sukses me-reboot kisah superhero berkuatan laba-laba, tahun ini Sony kembali melanjutkan kisah pahlawan berkostum merah biru tersebut. Dengan amunisi yang sama dimana Marc Webb memegang kursi sutradara, sementara Andrew Garfield dan Emma Stone juga kembali memerankan Peter Parker dan Gwen Stacy. Tidak hanya sampai disitu, film ini kedatangan Dane DeHaan, Jamie Foxx, hingga Paul Giamatti dan Felicity Jones. Bahkan film ini juga berhasil menggaet Shailene Woodley sebagai Mary Jane Watson sebelum akhirnya diputuskan untuk menghilangkan semua adegan yang melibatkan Mary Jane dengan alasan karakter Mary Jane akan disimpan untuk film berikutnya meskipun kemungkinan besar Woodley tidak akan kembali memerankan Mary Jane karna jadwalnya yang padat. Semua bintang-bintang ini seharusnya sudah cukup membuat orang-orang rela mengantri untuk film ini selain nama besar Spider-Man yang memang luar biasa.

Divergent Review

"The future belongs to those who know where they belong"
Summit sepertinya mulai ketagihan mengadaptasi novel-novel yang punya potensi box office di layar lebar. Buktinya, satu lagi adaptasi novel young adult setelah sebelumnya The Hunger Games berhasil menuai kesuksesan baik dari segi kritik maupun finansial. Kali ini giliran novel karangan Veronica Roth berjudul Divergent yang kebagian jatah pindah ke layar lebar. Tidak main-main, film ini punya nama besar seperti artis muda berbakat Shailene Woodley hingga aktris peraih Oscar Kate Winslet. Novelnya sendiri punya cerita yang walaupun tidak sama persis tapi sedikit banyak memiliki kesamaan dengan The Hunger Games dan punya fan base yang cukup besar di seluruh dunia.

Quick Review: Jack Ryan: Shadow Recruit and Robocop


Sama-sama proyek reboot dan sama-sama rilis di awal tahun 2014, Jack Ryan: Shadow Recruit dan Robocop punya harapan yang cukup tinggi agar bisa menghidupkan kembali karakter punya tingkat popularitas yang cukup tinggi di era 90-an. 


Apr 7, 2014

I'm baaaaaack!!!

Holaaa~



It's been two months since the last time I posted my review here and my blog has been on hiatus. No,  I'm not going anywhere, actually. I've only been a lazy blogger. Writing review is not just about write your thought, right? You have to find the very right mood to finish what you've started. I even missed the Oscar season and didn't write my prediction here. Not that I didn't watch movies for such a long time, it just sounds impossible for me. To tell you the truth, I was busy with my work and when I got home, I just lost my mood to write, and sayonara... no blog post for weeks. 

So, you might think, what's going on during my hiatus? Well, nothing interesting actually. You only missed my movie review such as Jack Ryan: Shadow Recruit, Comic 8, Robocop, and Divergent. Those are movies I watched on big screen. There are others like American Hustle, 12 Years a Slave, Her, Blue Jasmine, etc I watched at home. I'll put my review here later, one by one.

No need to worry, from now on, I'm starting to write again! I know, I know, no one wait for my post, but hey.. let me feel like you need my review, right? I'm gonna post all my review during my hiatus, even it's two months late. For me, there's no such thing called late, it's always come in the right time

So, I hope you enjoy my review, and once again, I'm back! 


Jan 31, 2014

The Secret Life of Walter Mitty Review


"To see the world, things dangerous to come to, to see behind walls, draw closer, to find each other, and to feel. That is the purpose of life"

Diangkat dari short story berjudul sama karangan James Thurber di tahun 1939, ini adalah kali keduanya kisah si Walter Mitty diangkat ke layar lebar. Pertama kali diangkat ke sebuah film tahun 1947, kali ini Ben Stiller yang mencoba peruntungan dengan menyutradarai, memproduseri dan membintangi sendiri film ini. Pengembangan proyek remake film ini sebenarnya sudah mengemuka sejak tahun 1994, namun pergantian sutradara, penulis naskah hingga pemeran utamanya membuat proyek ini tak kunjung usai. Akhirnya setelah panjangnya proses, terpilihlah Ben Stiller sebagai sutradara sekaligus bintang utamanya, sementara naskahnya sendiri dikerjakan oleh Steve Conrad, orang yang sama yang pernah menulis naskah The Pursuit of Happyness. Nama Ben Stiller mungkin tidak begitu populer sebagai sutradara, padahal sebelumnya ia pernah menyutradarai beberapa film, diantaranya Reality Bites, The Cable Guy, Zoolander hingga Tropic Thunder.

Sherlock Season 3 Review

"Oh, do your research. I'm not a hero, I'm a high-functioning sociopath"
Terbayar sudah penantian panjang para Sherlockian. Setelah dua tahun lalu miniseri ini berakhir dengan misteri lolosnya Sherlock dari maut, awal tahun ini akhirnya Sherlock Holmes kembali! Kesibukan dua pemeran utamanya, yakni Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman membuat miniseri ini harus mengalami hiatus panjang. Bayangkan saja, di tahun 2013, ada 5 film Benedict Cumberbatch yang dirilis, sedangkan Martin Freeman punya 3 film yang dirilis. Selain itu keduanya sama-sama terlibat dalam proyek besar Peter Jackson dalam trilogi The Hobbit. Maka wajarlah kalau harus ada jeda dua tahun. Ironisnya, penantian panjang dua tahun itu hanya dibayar dengan 3 episode, dan kemudian Sherlockian harus menunggu lagi hingga waktu yang belum ditentukan untuk mengetahui kelanjutannya, karena hingga saat ini belum ada kepastian mengenai air date season 4. Karena memang saya adalah salahsatu dari jutaan warga dunia yang menanti kembalinya Sherlock, maka saya kembali tumpahkan apa yang ada di dalam kepala saya disini, dan karena hanya 3 episode, I'll give a very quick and short review per episode as following below. Spoiler alert!

Jan 25, 2014

The World's End Review

"Face it, we are the human race and we don't like being told what to do!"
Duet Edgar Wright dan Simon Pegg plus co-star favorit mereka, Nick Frost, memang sudah dua kali terbukti tidak mengecewakan. Tahun 2004 kita pernah dibawa bertahan hidup dari serangan zombie lewat horror comedy Shaun of the Dead. Kemudian di tahun 2007 kita dibawa menyelidiki kasus pembunuhan lewat action comedy Hot Fuzz. Lalu di tahun 2013, mereka kembali lagi dalam film science fiction comedy yang diberi judul The World's End. Uniknya, ketiga film tersebut saling berkaitan. Pengaitnya bukanlah cerita atau karakter seperti kebanyakan film yang dibuat trilogi, melainkan es krim Cornetto. Itulah sebabnya mengapa ketiga film tersebut disebut sebagai "Three Flavours Cornetto Trilogy". Masing-masing film menampilkan es krim Cornetto dengan rasa berbeda sebagai simbol dari tema filmnya. Strawberry-flavored di Shaun of the Dead untuk memberikan kesan bloody and gory, kemudian Blue Original Cornetto dalam Hot Fuzz sebagai wakil dari tema polisi dan Mint Chocolate Chip untuk The World's End untuk mewakili tema science fiction pada filmnya.

Jan 13, 2014

2013: Blast From the Past


2013 is officially over. Biasanya sih movie blogger memang punya rutinitas untuk review what's good and what's not in the past year. Yah meskipun saya tergolong masih amatiran dan kalo dibanding moviegoers lain, tontonan saya masih tergolong kategori nge-pop, saya sih tetap membuat list best movies in 2013. Bisa dibilang, tahun 2013 adalah tahun teraktif dimana saya benar-benar rajin banget berkunjung ke bioskop. Tahun 2013 juga tidak sepenuhnya saya habiskan di bioskop sih, masih ada tumpukan DVD dan list film di laptop yang belum disentuh. And hell, seberapa banyak waktu yang saya luangkan, tetap saja list film yang belum saya tonton masih banyak. Mungkin karena memang film-film yang belum saya tonton itu tergolong kategori film art dan harus setting particular mood supaya kalau nonton nanti gak berasa bosan. Dan tentu saja tahun 2013 adalah tahun teraktif saya menulis di blog ini. Mudahan sih masih bisa awet sampai tahun-tahun berikutnya, since a lot of big movies coming ahead.