Jan 22, 2017

Patriots Day Review

"When the devil hits you like that, only one weapon you have to fight back with. It's love. That's the only thing he can't touch"
Peter Berg sepertinya sudah menemukan aktor favoritnya. Pasca bekerja sama dengan Mark Wahlberg dalam The Lone Survivor (2013), ia kembali mengajak Mark Wahlberg dalam dua filmnya yang dirilis tahun 2016, yakni Deepwater Horizon dan Patriots Day. Ada kesamaan pada tiga kolaborasi mereka, semuanya diangkat dari kisah non fiksi, meskipun tentu dramatisasi tak bisa dihindari. Mungkin ini sudah jadi satu kepiawaian Peter Berg yang akhirnya disadarinya, mengangkat kisah patriotisme kemudian menuangkannya dalam serentetan adegan film yang lebih bisa dinikmati ketimbang film fiksi aksinya terdahulu seperti Battleship yang kurang dapat respon positif dari publik. 

Film ini diangkat dari buku Boston Strong oleh Casey Sherman dan Dave Wedge. Patriots Day menuturkan kisah soal Boston Marathon Bombing, yang pada tanggal 15 April 2013 mengejutkan publik Amerika Serikat, menewaskan 3 orang di lokasi ledakan, dan 2 orang lainnya sebagai buntut dari ledakan tersebut. Dituturkan secara kronologis lewat kehidupan masing-masing karakter yang semuanya tak punya kaitan pada awalnya sebelum pertandingan lari marathon, hingga pasca aksi terorisme tersebut membuat kisah mereka saling terkoneksi. Adalah Tommy Saunders (Mark Wahlberg), salahsatu polisi yang bertugas mengamankan garis finish acara lari tersebut, harus terlibat dalam investigasi peristiwa tersebut, termasuk pengejaran terhadap pelakunya.



Karena didasarkan pada kisah nyata, rasanya sudah banyak yang diketahui kalau pelaku pengeboman ini adalah Tsarnaev Brothers. Toh memang sedari awal sudah diperlihatkan aktivitas para pelaku dalam upaya pemboman berencana ini, yang berarti film ini tidak hanya fokus kepada pencarian si pelaku, tapi juga beberapa korban yang terkena dampak secara langsung. Yang menarik adalah, kita diajak ikut mengawal investigasi, sejak kejadian ledakan, hingga pengejaran terhadap kedua pelaku. Terutama bagian investigasi pihak FBI yang ternyata cukup rumit, mulai dari pengamatan terhadap rekaman CCTV di lokasi kejadian hingga analisa perilaku tiap individu pada saat ledakan terjadi. Jadi kita sebagai penonton tidak hanya diajak melihat dari sisi satu individu saja, tapi dari beberapa individu yang terlibat mulai dari pengeboman hingga pengejaran.

Peter Berg tidak hanya membuat kita duduk nyaman menyaksikan filmnya, namun juga seolah membawa kita masuk ke dalam peristiwa tersebut, karna unsur thrilling-nya mampu terjaga sedari awal adegan hingga film berakhir. Kemampuan bercerita Peter Berg lewat pergerakan kameranya mampu menjaga intensitas cerita tanpa tampil terlalu berlebihan. Saking inginnya film ini terasa intim dengan penonton, ia bahkan cukup mengeksplor lokasi pengeboman pasca kejadian yang cukup brutal dan penuh darah. Bagian penyerangan terhadap polisi, pembajakan mobil hingga adu tembak dengan para pelaku, Patriots Day tetap mampu mencengkeram emosi penontonnya. Diiringi scoring musik garapan duet pemenang Oscar, Trentz Retznor dan Atticus Ross, berhasil mendukung adegan per adegan serta menambah efek ketegangan, atau bahkan menambah unsur heroisme di bagian akhir.  



Penambahan karakter fiksi macam Tommy Saunders pun ternyata tidak terlalu mengganggu, malah justru menambah elemen manusiawinya, terlihat dari bagaimana depresinya Tommy ketika sampai di rumah, dikerumuni keluarganya yang ingin tahu, sementara dirinya sendiri baru saja melihat salahsatu korban anak-anak yang jasadnya tak boleh dipindah demi kepentingan investigasi. Meskipun karakternya berubah jadi sedikit agak preachy di akhir film, setidaknya Tommy mewakili hati nurani dalam film ini, dan dimainkan dengan baik oleh Mark Wahlberg. Pemain-pemain penting lainnya seperti Kevin Bacon, John Goodman, J.K Simmons hingga Melissa Benoist mampu melakoni perannya masing-masing sesuai porsi karakternya. 

Diakhiri dengan epilog sekaligus footage dari para survival dan aparat penegak hukum yang terlibat pada saat kejadian, Patriots Day tak mengekspolitasi kisahnya menjadi terlalu berlebihan, tetap dapat menyentuh hati nurani di tengah semangat patriotismenya. Sama seperti Deepwater Horizon, Patriot Days berhasil menanamkan elemen ketegangan pada satu kisah Boston Marathon Bombing tanpa sedikitpun melepas unsur humanismenya. 

Rating: 8/ 10
The Verdict: As a fine tribute to American Patriotism, Patriots Day wasn't only recapturing the moment of Boston Marathon Bombing solidly, but also compelling as drama-thriller film

No comments:

Post a Comment